Kabar tewasnya Letjen Kicaka yang dibunuh secara keji oleh raksasa suami Sairandri segera menyebar seantero negeri Matsya. Sebagian rakyat gelisah dan takut jika sewaktu-waktu suami Sairandri mengamuk dan membunuhi banyak orang.
“O aku tak bisa bayangkan bagaimana suami Sairandri nanti mengamuk hanya gara-gara ada lelaki yang memandang atawa melirik istrinya itu,” kata seorang lelaki di sebuah warung kopi.
“Benar, aku juga kuatir seperti itu. Siapapun tidak ada yang bisa menyanggah kalau paras Sairandri memang sangat cantik dan menawan. Mana tahan aku kalau berjumpa dengannya?” timpal temannya.
“Jadi bagaimana dong?” tanya lelaki pertama. read more