Namun ada kejutan manis buat saya ketika mata saya menyapu rak buku dan melihat buku berwarna coklat-merah, sebuah novel berjudul MAJAPAHIT. Ini yang membuat saya terkejut membaca penulis novel tersebut: Langit Kresna Hariadi (LKH) turun gunung lagi!
Ya, sebenarnya saya sangat menunggu kelanjutan buku LKH yang berjudul Candi Murca maupun Perang Paregrek, tapi ada daya – konon LKH lagi sibuk menyelesaikan naskah pesanan dari mancanegara, novel Majapahit Sandyakala Rajasawangsa seolah mengobati rindu pada karya-karya LKH.
Maka, seperti biasanya, saya dan Anda sebagai pecinta LKH kudu ikhlas lagi menjadi ‘korban’ imajinasi liarnya, termasuk nanti merasa penasaran ketika menyelesaikan halaman akhir.
Novel Candi Murca yang menceritakan masa muda Ken Arok, dan LKH belum menuntaskan hingga Ken Arok bertahta di Tumapel dan mendirikan Singasari, maka novel Majapahit justru sudah melompat ke masa Singasari di bawah kendali Kertanegara. Ken Arok yang menjadi moyangnya Kertanegara, disebut-sebut juga dalam novel Majapahit, termasuk keris sakti mandraguna yang dibikin oleh Mpu Gandring. read more