Beladjar Riwajat Djawa dari Kartoe Pos

Judul: Soeka-Doeka di Djawa Tempo Doeloe • Penulis: Olivier Johannes Raap • Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia (November 2013) • Tebal: ix+189

Belajar kebudayaan Jawa tempo dulu dapat melalui kartu pos. Adalah Mas Oliver Johannes Raap kolektor ribuan benda antik Indonesia, bersama 140 lebih koleksi kartu pos bercerita tentang Soeka-Doeka di Djawa Tempo Doeloe. Koleksi kartu pos di dalam buku ini menggambarkan suasana Pulau Jawa akhir masa kolonial yaitu dekade 1900 – 1940. read more

Dongeng-dongeng Sapardi

Perempuan pertama yang ditemuinya hampir tertabrak olehnya. Malin gembira telah menemukan ibunya dengan mudah. Ia langsung bersujud di hadapannya, mengucapkan kata-kata yang hanya bisa ditemui dalam dongeng-dongeng yang bisa mengharu biru.

“Ibu, saya anak yang telah mendurhakai Ibu. Saya minta maaf atas dosa yang tak bisa ditakar itu, Ibu.”

Perempuan itu terkejut, memandangnya dengan curiga.

“Aku tidak mengenalmu, Nak. Kamu ini siapa?”

“Saya Malin, Si Anak Durhaka.”

“Lho, Nak, mana ada anak yang durhaka kepada Ibunya!”

Tatapan Malin tampak tambah masak, perempuan itu membayangkan ada air mendidih di mata lelaki muda itu.

“Demi Allah, Nak, aku bukan ibumu. Masuklah ke kerumunan itu, siapa tahu yang kau cari ada di situ.” read more

Bang Kumis membaca Inferno

Di hotel prodeo, Bang Kumis protes kepada sipir karena tidak disediakan koran. Kata sipir, penjara nggak ada bajet untuk pengadaan koran atawa majalah. Sebagai seorang kutu buku hidup di dalam bui tanpa bacaan untuk waktu yang lama sungguh menyiksa. Beruntung, sipir penjara memperbolehkan para penghuninya membawa buku bacaan dari luar.

Pada suatu siang, Bang Kumis mendapatkan kiriman sebuah buku dari kerabatnya. Sebuah novel terbaru yang ditulis oleh pengarang favoritnya: Dan Brown. Semua buku Dan Brown sudah dibacanya, seperti The Lost Symbol, Angels & Demons, Deception Point, Digital Fortress dan tentu saja novel yang paling banyak dibaca sepanjang waktu oleh banyak kalangan yakni The Da Vinci Code. read more