Ada beberapa alasan kenapa saya memajang tokoh wayang Bima di kamar kerja saya. Bima atau Werkudara dalam cerita Mahabarata berbadan besar dan gagah perkasa sebagai tiang keluarga Pandawa. Mungkin terinspirasi oleh keperkasaan Bima tersebut, gugusan bintang (milky way) oleh orang Indonesia disebut dengan Bimasakti.
Dalam bentuk wayang kulit, Bima memakai gelang supit urang, mukanya selalu menunduk dan bagian tubuh belakang yang tinggi, seperti orang yang sedang melakukan shalat. Dia mempunyai Aji Pancanaka yang selalu digenggamnya kuat-kuat, sebagai senjata perangnya. Dia juga selalu menjunjung tinggi kehormatan Pandawa. Bima ini mempunyai banyak nama dan sebutan, seperti :
- Bima, maknanya sangat setia pada budi yang luhur. Kalau sudah menjadi tekatnya, siapa pun akan sulit mempengaruhi, bahkan untuk mencapai cita-citanya akan ditempuhnya meskipun kematian sebagai taruhannya.
- Raden Arya Sena, maknanya ketika lahirnya masih terbungkus plasenta (dalam lakon wayang Bima Bungkus) dan dipecahkan oleh Gajah Sena. read more