Bimasakti

Ada beberapa alasan kenapa saya memajang tokoh wayang Bima di kamar kerja saya. Bima atau Werkudara dalam cerita Mahabarata berbadan besar dan gagah perkasa sebagai tiang keluarga Pandawa. Mungkin terinspirasi oleh keperkasaan Bima tersebut, gugusan bintang (milky way) oleh orang Indonesia disebut dengan Bimasakti.

Dalam bentuk wayang kulit, Bima memakai gelang supit urang, mukanya selalu menunduk dan bagian tubuh belakang yang tinggi, seperti orang yang sedang melakukan shalat. Dia mempunyai Aji Pancanaka yang selalu digenggamnya kuat-kuat, sebagai senjata perangnya. Dia juga selalu menjunjung tinggi kehormatan Pandawa. Bima ini mempunyai banyak nama dan sebutan, seperti :

  • Bima, maknanya sangat setia pada budi yang luhur. Kalau sudah menjadi tekatnya, siapa pun akan sulit mempengaruhi, bahkan untuk mencapai cita-citanya akan ditempuhnya meskipun kematian sebagai taruhannya.
  • Raden Arya Sena, maknanya ketika lahirnya masih terbungkus plasenta (dalam lakon wayang Bima Bungkus) dan dipecahkan oleh Gajah Sena. read more

Misteri Terbesar Indonesia

MTIJudul Buku : Misteri-misteri Terbesar Indonesia Jilid 1 & 2 • Penulis : Haris Firdaus • Penerbit : Katta, 2008 & 2009 • Tebal : Jilid 1 = 163 hal, Jilid 2 = 191 hal

Nusantara, negeri yang terdiri dari ribuan pulau ini sejak berabad lalu sudah ada peradaban yang cukup maju. Salah satu catatan yang paling lengkap yang mendokumentasikan salah satu sejarah peradaban di bumi nusantara ini adalah buku History of Java karya Thomas Stamford Raffles.  Tak diragukan lagi, buku The History of Java telah menjadi salah satu sumber sejarah paling penting untuk mengetahui kehidupan masyarakat Jawa di masa lalu. Buku ini ditulis oleh Sir Thomas Stamford Raffles, seorang administratur kelahiran Inggris, yang sangat terobsesi untuk merekam eksotisme dunia Jawa yang penuh dengan keragaman serta keunikan geografis dan budaya.

read more

Republik Jungkir Balik

Judul : Republik Jungkir Balik • Penulis : Suparto Brata • Penerbit : Narasi, 2009 • Tebal : 391 halaman

Saya sangat suka akan novel-novel karya Suparto Brata. Meskipun beliau sudah sepuh (lahir 27 Pebruari 1932) sangat aktif menulis, baik dalam bentuk buku atau yang diterbitkan di majalah. Dalam setiap tulisannya, beliau sangat rinci menceritakan tempat dan peristiwanya. Konflik masing-masing tokoh mendapatkan porsi yang sama. Kita bisa menikmati karyanya, baik yang berbahasa Jawa maupun Indonesia. read more