Pada hari itu, di Bandara Ngurah Rai Bali sekitar jam 5 WITA. Mobil sewaan telah menunggu kedatangan mereka – Kyaine dan kawannya, seorang fotografer. Transaksi tidak lama, karena sudah jadi pelanggan tetap. Teman perjalanan Kyaine itu sangat menguasai medan Pulau Bali, maka ia yang mengendalikan kemudi mobil sementara Kyaine duduk di sebelahnya.
Ah, sore hari jalan Ngurah Rai cukup padat – banyak kendaraan yang memburu waktu ke Kuta atawa Legian untuk menyaksikan indahnya matahari terbenam di ufuk barat, ditambah mendung yang menggelayut di langit Denpasar. Tujuan Kyaine dan temannya itu bukan ke arah Kuta, melainkan ke Ungasan, bagian selatan Pulau Bali. Urusannya sama, memburu matahari tenggelam. Tetapi gagal, karena hujan tiba-tiba turun. Ya sudah, akhirnya sisa waktu mereka pergunakan untuk mengurus perizinan untuk peliputan hari-hari berikutnya.
Izin sudah di tangan, mobil diarahkan ke Nusa Dua untuk check in – di sebuah hotel yang lokasinya bersebelahan persis dengan hotel tempat menginap mas Sony Laksono ketika menyaksikan pertandingan tenis di Bali beberapa waktu lalu. read more