Solopos.com–Dalam dua hari masa mudik tak ada seperangkat alat listrik, komputer, bahan uji coba lainnya hingga paper, yang biasanya menemani Warsito Purwo Taruno.
Ilmuwan bidang tomograpy yang menghasilkan alat pemindai yang kini dipakai Badan Antariksa Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) itu menenggelamkan diri dalam ritus mudik bersama jutaan orang lainnya, untuk menemui keluarga di desa.
Dijumpai Espos, Kamis (1/9/2011), dia sedang duduk santai di langgar di sudut rumahnya di RT 2/RW IX, Ploso Lor, Plosorejo, Matesih, Karanganyar. Warsito yang mengenakan kaus warna biru muda dipadu dengan jeans warna senada, tengah bersantai dan bercengkerama dengan anggota keluarganya.
Putra Karanganyar yang namanya bersinar di publik Amerika sebagai penemu teknologi pemindai atau Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) 4 yang digunakan di sistem pesawat ulang-alik ini, ingin sejenak bernostalgia berada desa tercinta melepas kerinduan mendalam berkumpul bersama keluarga pada Hari Fitri. Bolak-balik ke luar negeri, dirinya mengaku tak punya banyak waktu untuk istirahat di kampung tempat menghabiskan masa kecilnya ini. read more