Resign

Rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek menjadi meeting point kami, sekaligus janjian jumatan bersama di sana. Kami memilih rumah makan masakan Sunda, sebuah tempat yang nyaman untuk mengobrol sambil menunggu masakan tersaji di atas meja. Lelaki tampan berhidung mancung yang duduk di hadapan saya sejak kemarin mengirimkan pesan pendek ingin bertemu dengan saya untuk tukar-pendapat.

“Mas Kyaine, seperti yang pernah aku sampaikan dalam pertemuan terakhir kita dulu rasanya aku semakin mantap untuk resign,” lelaki yang umurnya lebih muda setahun daripada saya itu membukapembicaraan.

Saya tak segera menyahut. Ia pernah bercerita kepada saya, beberapa bulan yang lalu oleh manajernya ia dipindahkan ke sebuah seksi yang sama sekali baru baginya. Ia selama hampir dua puluh dua tahun bekerja di bidang yang sesuai dengan disiplin ilmunya, tiba-tiba ia dipanggil manajernya untuk pindah ke bagian lain – di mana pimpinan bagian itu sedang kosong – sebuah jenis pekerjaan yang sama sekali baru baginya, yakni bagian rumah tangga perusahaan. read more

Agustus-3 | Bukan pampasan perang

Pampasan perang dalam arti yang sederhana adalah bayaran ganti rugi akibat perang.  Indonesia yang pernah diduduki Kolonial Belanda selama 350 tahun dan pendudukan Jepang selama tiga tahun apakah Indonesia mendapatkan pampasan perang?

Dari buku sejarah yang saya baca, Belanda tak memberikan ganti rugi kepada Indonesia. Jangankan ganti rugi, kata maaf pun tak pernah keluar dari pemerintah Kerajaan Belanda. Mungkin Belanda tak merasa menjajah Indonesia yang berakhir dengan takluknya Belanda atas pendudukan Jepang, namun ia merasa merebut kembali Indonesia dari Jepang paska Jepang kalah perang dalam Perang Dunia II. read more

Blok M

Kawasan Blok M – tepatnya di terminalnya – sangat saya akrabi ketika awal-awal merantau ke Jakarta akhir tahun 1992. Terminal Blok M sebagai tempat jujugan yang paling aman bagi saya yang belum paham jalan-jalan di Ibukota.

Saya ingat betul pergi ke Jakarta naik kereta api dari Stasiun Lempuyangan turun di Stasiun Jatinegara. Untuk menuju ke rumah seorang teman di sekitaran Pondok Kelapa Jakarta Timur saya cari kendaraan yang menuju Blok M, baru nanti dari Blok M naik bus Mayasari Bhakti yang jurusan Kranji Bekasi, kemudian naik Mikrolet ke arah Lampiri Pondok Kelapa. Tentu saja, sampai di rumah teman saya diketawain olehnya, seharusnya – katanya – dari Jatinegara naik Mikrolet yang jurusan Pondok Kelapa. read more