Kamingsun – sahabat kita yang pernah dua kali saya tulis kisahnya, lagi suntrut situasi batinnya. Sebagai atasannya, Mas Suryat bisa membaca sikap anak buahnya itu dan kalau ndak salah sejak awal tahun masuk kerja ia seperti tidak bersemangat bekerja seperti yang sudah-sudah. Pada suatu makan siang, ia mengajak Kamingsun untuk makan bersama di sebuah warung langganan Mas Suryat yang berada di tepian Kali Malang.
“Ada persoalan apa, kok performa kerjamu turun drastis. Padahal minggu ini aku mesti mengumpulkan penilaian kinerja tahun lalu ke HRD. Kalau kondisinya begini apa alasanku untuk merekomendasikan kenaikan pangkatmu, coba?” read more