Memberi dan menerima kepercayaan

Kepercayaan itu bukan untuk diminta, tapi diberikan. Seseorang tidak bisa memaksa orang lain untuk mempercayainya, akan tetapi dia harus bisa membuat orang lain percaya kepadanya.

Karena kemampuan manusia yang terbatas, maka sebagian urusannya dipercayakan kepada orang lain. Satu hal yang harus diingat, dalam memberikan suatu kepercayaan itu jangan seratus persen, harus ada ruang untuk mengontrolnya jika di belakang nanti terjadi pengkhianatan terhadap apa yang telah dipercayakan itu. Pernahkah Anda menghadapi situasi seperti cerita di bawah ini. read more

Senyum si mBak Kok Hilang

Debat Capres semalam terasa garing, tidak ada yang mengejutkan – dan dengan terpaksa saya mematikan TV di tengah acara. Si mBak, yang setiap wawancara di TV selalu saya tunggu : kejutan-kejutan gagasan dan pendapatnya, kepintarannya dalam menjawab suatu pertanyaan, kelucuannya, keceriaannya, kekenesannya, sifat keibuannya, dan yang paling penting bagi saya senyuman manisnya itu. Senyum yang menyejukkan. Semalam, saya tidak mendapatkan itu semua. read more

Bukan Suara Tuhan

Kali ini Ustadz Asnoor  mengajak Kyaine dan mas Budiono bersilaturahmi ke gurunya, di Pondok Pesantren Darussalam di wilayah Pantura. Selain menghadiri pengajian selapanan tiap malam Jumat Wage sekalian tasyakuran menyambut kedatangan putra sang guru yang baru saja pulang dari menuntut ilmu di Kairo Mesir.

Mungkin karena kecapekan, mata Kyaine sering terpejam ketika Kyai Idris memberikan ceramahnya. Acara ditutup dengan makan kenduri, sungguh nikmat. Kyaine hanya sebagai pendengar yang baik, ketika putra Kyai Idris menceritakan pengalamannya di negeri piramida itu dan ia membayangkan alur cerita di novel Ayat-ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih. read more