Saya bergegas mencari taksi yang kebetulan banyak lewat atau berhenti di depan hotel. Tujuan saya menuju Jabal Rahmah – Arafah. Saya berkomunikasi dengan sopir taksi dengan campuran sedikit bahasa Inggris – Indonesia – Arab, lebih banyak bahasa Tarzan-nya.
Masya Allah – dua kata ini yang sering terucap dari mulutnya disertai dengan membuka tangan. Selain menjadi sopir, kali ini ia merangkap menjadi guide bagi saya. Ia berasal dari Yaman, sudah 13 tahun tinggal di Mekkah dan Jeddah.
Dari Hadramaut, tepatnya. Saya bilang di Indonesia para habaib juga dari Hadramaut. Kemudian ia menyebut nama-nama habaib terkenal di Indonesia. Masya Allah. Ketika saya tanya apakah pernah ke Jakarta, ia bilang belum pernah ke Indonesia. read more