Entah kenapa siang itu Mas Suryat suntuk banget. Hari kemarinnya ia tidak masuk kantor karena mengambil jatah furlough alias unpaid leave alias cuti tidak dibayar. Ya, selama pandemi kopid-19 kantor tempat Mas Suryat bekerja menerapkan aturan perlop tersebut. Ia mendapatkan jatah 3 hari per bulan. Lumayan besar mengurangi gaji yang ia terima saban bulannya. Alhamdulillah di masa sulit seperti ini masih mendapatkan gaji.
Ia pandangi laptop, yang terbuka layar msword. Belum satu kata pun tertulis di sana. Siang itu ia mesti menjawab sebuah surat yang penting. Biasanya sih kalimat mengalir saja saat ia menempelkan ujung jemari di keyboard laptopnya.
Ia memencet ekstensyen Gino – Pantry Manager, untuk pesan kopi hitam. Sepuluh menit kemudian kopi hitam produksi KA itu pun tersaji di mejanya. read more