Sejak Sabtu (30/4) pagi kemarin saya berada di Jogja. Mumpung malam Minggu acaranya free, saya janjian sama Kika untuk bertemu di sekitaran Tugu. Kami menikmati makan malam di Angkringan Pak Jabrik depan KR, setelah itu baru berjalan ke Tugu.
Kami duduk-duduk di sisi tenggara Tugu. Di sana terdapat miniatur Tugu Jogja yang ‘asli’ yakni Tugu Golong Gilig. Tugu ‘asli’ tersebut dibangun sekitar tahun 1755, melambangkan Manunggaling Kawula-Gusti, semangat persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan penjajahan Belanda. Tiang tugu berbentuk gilig (silinder) dan pada puncaknya berbentuk golong (bulat), sehingga dinamakan Tugu Golong Gilig. Ketinggian bangunan Tugu ini konon mencapai 25 meter. Tugu yang berdiri saat ini dibikin oleh Belanda tahun 1889 setelah Tugu Golong Gilig roboh akibat gempa bumi dahsyat yang menggoncang Jogja. read more