Kemonceran Kadipaten Purabaya yang diperintah oleh seorang perempuan yang bernama Retno Dumilah itu membuat Senopati penguasa Mataram ingin menaklukkan Purabaya dalam serangan besar-besaran. Siapa sangka, prajurit Mataram yang terkenal gagah berani itu kalah perang melawan prajurit Purabaya. Tak tanggung-tanggung, Adipati Retno Dumilah sendiri yang menjadi panglima perangnya.
Prajurit Mataram kocar-kacir dan akhirnya mundur teratur kembali ke Mataram. Senapati jengkel betul dengan situasi semacam itu. Ia merasa dipermalukan oleh seorang perempuan. Maka, Senapati mengatur siasat. read more