Entah kenapa, sore itu Bathara Guru mengajak Dewi Uma berjalan-jalan. Bukan jalan-jalan di taman kahyangan, tempat bersemayamnya mereka selama ini, suami istri itu menaiki sapi kesayangan Bathara Guru yang bernama Lembu Andini mengitari jagat raya sembari menyaksikan sekar langit di senja hari.
Pada sebuah gugusan awan nan indah, Bathara Guru menghentikan Lembu Andini. Ia turun dari pungggung Andini berwarna putih dan meminta kepada Dewi Uma tetap berada di atas punggung sapi kesayangan para dewa itu. Dengan latar belakang semburat warna merah matahari, Bathara Guru memandangi kecantikan istrinya. Keelokan paras yang sempurna milik bidadari, tentu saja.
Semakin lama memandangi istrinya, timbul birahi Bathara Guru. Ia mengajak bersenggama istrinya saat itu juga, namun Dewi Uma menolak dengan alasan ora ilok, mosok ngonoan kok di tempat umum. Ntar malu dilihat makhluk lain yang kebetulan lewat. read more