SMK Suryacipta: cerdaskan siswa terampil berkarakter tangguh

Saat ini bersekolah di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) masih dipandang sebagai sistem Pendidikan kelas dua, jika dibandingkan dengan bersekolah di SMA (Umum), sehingga tidak diminati kalangan menengah ke atas. Selain itu kurikulum SMK belum link & match dengan industri, sehingga banyak lulusan SMK tidak terserap di dunia industri bahkan data BPS mencatat kalau lulusan SMK menempati ranking pertama jumlah pengangguran terbanyak.

Juga banyak SMK yang belum mengarah pada pendidikan karakter. Untuk menjawab stigma negatif tersebut Yayasan Suryacipta bekerjasama dengan Yayasan Karya ATMI Cikarang mendirikan SMK Suryacipta Karawang.

Pendidikan SMK Suryacipta Karawang mengarahkan pada keterampilan motorik (otot), keterampilan pikir (otak) atau cerdas, dan keterampilan hati (attitude) yang diajarkan selama siswa studi di SMK Suryacipta Karawang. Jadi mempunyai keterampilan gerak, cerdas, dan sikap profesional (teliti, disiplin, dan bertanggung jawab). read more

Naik bis bumel Solo-Yogya

Pada saat libur panjang Maulud Nabi kemarin saya punya 2 acara, salah satunya menengok ibu di Karanganyar dan acara selanjutnya di Yogya. Untuk menghindari kemacetan di jalan raya, saya menggunakan KA sebagai sarana transportasi.

Saya njujug ke Karanganyar dulu.

Karena KA Singasari (langsung dari Karawang ke Solo) belum beroperasi selama Pandemi Covid-19 ini, maka saya menyiasati dengan pindah KA. Pertama, saya naik KA Jayabaya turun di Cirebon, kemudian saya sambung naik KA Gajayana turun di Stasiun Solo Balapan. Sambil menunggu kedatangan KA Gajayana, saya masih sempat makan malam di Stasiun Cirebon.

***

Rencana awal saya, ke Yogya naik KA Prameks. Karena ndak dapat tiket, saya ke Terminal Tirtonadi Solo, naik bis saja. Baru saja saya sampai di pintu masuk terminal, sudah ditawari masuk bis bumel (kasta terendah di kelompok bis non-AC) “Suharno” jurusan Yogya yang sudah ngetem, siap berangkat. read more

Rapid

Karena alasan supaya anak-anaknya bisa kumpul, peringatan 100 hari meninggalnya bapak dilaksanakan malam minggu. Tadi malam. Saya berangkat naik bus dari Karawang Jumat malam, sampai di Terminal Tirtonadi esok hari menjelang subuh.

Saya sudah punya tiket rencana kepulangan ke Karawang pada Minggu sore. Nantinya berangkat dari Terminal Tirtonadi.

Kira-kira 3 mingguan ini, sebagai admin WA Group saya sudah me-remove 3 teman dengan alasan ketiganya meninggal dunia karena sakit yang kurang dari seminggu dirawat di RS. Teman-1 merupakan kolega bisnis, teman-2, teman sekolah saat di SD-SMP-SMA dan teman-3 merupakan rekan kerja satu kantor,  yang dimakamkan kemarin siang – saya sudah berada di Karanganyar.

Ketika saya memonitor prosesi pemakaman teman saya tersebut, masuk pesan via WA dari sahabat saya yang menginformasikan kalau istrinya sedang kritis di RS. Ia meminta doa supaya dimudahkan kepergian menghadap-Nya. Memang pada bulan kemarin ia memberitahu saya kalau dokter sudah memberikan ancer-ancer berapa lama lagi istrinya bertahan hidup akibat kanker yang sudah menyebar ke seluruh tubuhnya. read more