Akhir bulan lalu saya mulai pindah rumah, tak jauh dari rumah sebelumnya. Sekira 2 km saja. Lokasi rumah yang sekarang suasananya “lebih kota” kalau diukur dari segi kelengkapan fasilitas sosial/umum seperti pasar, mall, masjid raya, beberapa minimart dan warung makan. Tetapi saya tak menyangka kalau fasilitas telekomunikasi relatif kurang memadai.
Signal di ponsel seringnya mendapatkan “E” dibandingkan “H+”, padahal rumah saya terletak di antara dua BTS. Hmm, jangan-jangan lokasi rumah saya itu terletak persis di ujung “irisan” cakupan signal. Melihat kondisi semacam ini, saya pun mempercepat proses kepindahan jaringan telepon rumah sekaligus internet speedy-nya dari rumah lama. read more