Berpetualang ke 47 Museum Jakarta

Ocey  Kik, bahasan Warisan Buku-buku selama seminggu ini sampai pada hari terakhir. Pap ingat salah satu keinginanmu akan jadi traveler, bukan? Ohya, jika kamu mengunjungi tempat-tempat eksotik nanti jangan lupa mampir ke museum.

Pap pernah bilang, museum itu bukan tempat atawa gudang untuk menyimpan benda-benda mati yang membosankan – tak jarang terlihat seperti barang rongsokan, tetapi dari museum kita bisa menemukan kisah panjang perjalanan sebuah sejarah. Dari museum juga kita dapatkan pelajaran soal kejayaan, kegemilangan, masa keemasan bahkan kepedihan, keruntuhan serta keterpurukan sebuah bangsa.

Buku yang akan kita bahas di Pustakaloka ini kamu pernah sekilas membuka dan membacanya. Ya, buku ini tak sembarang orang tertarik karena sifatnya yang segmentif. Judul bukunya adalah Panduan Sang Petualang 47 Museum Jakarta karya Edi Dimyati yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (2010) setebal 316 halaman. Kota Jakarta tak jauh dari rumah kita, letak 47 museum berada. Buku ini sangat lengkap dan cukup detil membahas masing-masing museum, juga disertai foto-foto yang eksklusif. Kamu dapat belajar membuat reportase dari buku ini. Seni fotografi pun dapat kamu pelajari dari gambar-gambar nyiamik yang ditampilkan.

Terus terang saja, Pap kaget juga kok Jakarta punya museum sebanyak itu ya? Tuh, coba kamu baca di halaman 16, di situ kita diberi suatu panduan sebelum menengok museum, agar penjelajahan bisa lebih asyik dan bermakna. Apa saja yang mesti dilakukan sebelum berwisata ke museum? Wow.. lengkap dan detil kan?

Edi Dimyati mengelompokkan museum menjadi 10 kategori, yakni:

Seni
Museum Basuki Abdullah
Museum Harry Darsono
Museum Layang-layang
Museum Purna Bhakti Pertiwi
Museum Pusaka
Museum Seni Rupa & Keramik
Museum Tekstil
Museum Wayang

Ekonomi
Museum Bank Indonesia
Museum Bank Mandiri
Museum Reksa Artha

Etnografi
Museum Asmat
Museum Indonesia
Museum Nasional RI
Museum Timor Timur

Flora & Fauna
Museum Fauna Indonesia “Komodo”
Museum Manggala Wanabakti
Museum Serangga

IPTEK
Museum Listrik & Energi Baru
Museum Minyak & Gas Bumi “Graha Widya Patra”
Museum Prangko Indonesia
Museum Telekomunikasi
Museum Transportasi

Militer
Museum Jenderal Besar Dr. AH Nasution
Museum Keprajuritan Indonesia
Museum Korps Marinir
Museum POLRI
Museum “Sasmitaloka Pahlawan Revolusi” Ahmad Yani
Museum Satria Mandala

Olah Raga
Museum Olahraga Nasional
Museum Pencak Silat

Politik
Museum Pancasila Sakti
Museum Graha Bakti Antara
Museum Joang ‘45
Museum Mohammad Hoesni Thamrin
Museum Penerangan
Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum Sumpah Pemuda

Religi
Museum Al Quran
Museum Bayt Al Quran & Istiqlal
Museum Katedral

Sejarah
Monumen Nasional
Museum Bahari
Museum Kebangkitan Nasional
Museum Pulau Onrust
Museum Sejarah Jakarta
Museum Taman Prasasti

Hmm… dari museum-museum di atas, kita bisa mendapatkan banyak pesan sacral, pikiran, ide kreatif, cita-cita, dan karya fenomenal.