Belajar Konsisten

Sikap konsisten ditandai dengan apa yang dilihat, apa yang dipikirkan dan apa yang diucapkan adalah SAMA. Pada hakekatnya, sifat dasar manusia adalah konsisten. Jika kita melihat objek yang tidak konsisten, secara otomatis mata, pikiran dan bibir kita akan menolak ketidakkonsistenan itu, yang ditandai dengan otak yang tiba-tiba menjadi “telmi”. Anda bisa membuktikan pernyataan saya di atas.

  1. Ambillah sebuah jam, lebih akurat kalau menggunakan stop watch.
  2. Perhatikan 9 kata di bawah ini, ucapkan sesuai dengan warna tulisannya – bukan bacaannya.
  3. Hitung berapa detik yang Anda habiskan untuk membaca 9 kata tersebut.

HIJAU BIRU MERAH

PUTIH KUNING HITAM

COKLAT UNGU JINGGA

Jika Anda menghabiskan waktu <9 detik = Anda masih mempunyai sikap konsisten, tetapi jika Anda membutuhkan waktu >9 detik = Anda berbakat untuk tidak konsisten (kenapa kata-kata di atas Anda baca, wong perintahnya disuruh mengucapkan warnanya saja kok… ha..ha…)