Ada Wat Phra Kaew di koin 1 Baht

Di tengah padatnya acara kunker ke Thailand selama seminggu kemarin, pihak hotel tempat saya menginap memberikan layanan city tour gratis ke Grand Palace Bangkok Thailand. Tawaran menarik ini tentu saja saya ambil, meskipun paket tidak termasuk tiket masuk plus tips untuk tour guide.

Begitu masuk area Grand Palace Bangkok, bangunan pertama yang menarik mata adalah Wat Phra Kaew, sebelum masuk lebih dalam ke kompleks istana. Mas tour guide bilang kalau bangunan Wat Phra Kaew tercetak di koin 1 Baht. Segera saya rogoh saku kecil jins, dan saya menemukan koin dimaksud. Saya amati sejenak, dan benar saja ada relief bangunan Wat Phra Kaew di koin tersebut.

Momen ini mengingatkan saya pada artikel Ada Bedugul di uang 50 ribu. Sayang sekali, saya nggak mendapatkan gambar yang fokus untuk koin 1 baht dengan latar belakang  bangunan Wat Phra Kaew, meskipun beberapa kali mencobanya. Apalagi hanya menggunakan kamera saku.

Mas tour guide bertutur menggunakan bahasa Inggris logat Thai ditambah kemampuan bahasa Inggris saya yang grutal-gratul membuat saya semakin kesulitan memahami penjelasannya mengenai Grand Palace Bangkok.

Ketika memasuki kompleks istana, mengingatkan saya kala masuk kompleks kraton Surakarta atawa Yogyakarta Hadiningrat. Para pria nggak boleh bercelana pendek, pun dengan para wanita. Nekjika nggak membawa celana panjang/rok, disediakan selendang untuk menutupi aurat tubuh bagian bawah.

Grand Palace dibangun oleh King Rama I pertama kali pada tahun 1782, termasuk bangunan Wat Phra Kaew atawa Kuil Buddha Zamrud/Emerald Buddha Temple – terdapat patung Budha posisi duduk setinggi kira-kira 40 cm terbuat dari batu jade hijau.  Di dalam kuil ini pengunjung tidak boleh mengambil gambarnya. Saya ikut duduk di bagian belakang, menyaksikan para turis (yang beragama Buddha?) sedang melakukan sembahyang.

Patung Buddha tersebut mempunyai tiga kostum yang dikenakan sesuai dengan pergantian musim, yakni musim dingin, musim hujan dan musim panas. Saat ini di Thailand sedang musim hujan. Upacara penggantian kostum Buddha dipimpin oleh Raja.

Arsitektur Grand Palace sangat mengagumkan yang didominasi oleh warna kuning emas. Di sini juga akan ditemukan patung Hanoman, juga relief yang menceritakan kisah pertempuran Hanoman melawan Rahwana dalam Epos Ramayana.

~oOo~

Mengenai Hanoman dan Rahwana, saban jam 7 malam di lobby hotel tempat saya menginap disajikan tarian perang tanding antara Hanoman dan Rahwana, juga tari boneka (seperti wayang golek) antara Hanoman dan istrinya. Tentu saja, ini versi Thailand.