Beras mahal dan Nawangwulan

Ombudsman RI membeberkan tiga penyebab utama yang membuat harga beras mahal yakni permasalahan iklim, permasalahan di hulu, dan permasalahan di hilir.1

Jika ingin melihat betapa banyak orang yang membuang nasi secara percuma, silakan datang ke hajatan/jamuan makan bersama yang berkonsep prasmanan. Konsep ini dipilih dengan maksud agar para tamu mengambil makanan sesuai dengan kemampuan perutnya dalam menampung makanan. Alih-alih  menghabiskan makanan yang diambilnya sendiri – yang menggunung itu, mereka menyisakan makanan dan tentu saja, sisa makanan itu akan terbuang begitu saja. read more

Cucu Gino, Kecewa Jokowi dan Pak Ganjar

Judul: Hitam Putih Ganjar • Editor: Bambang Setiawan • Penerbit: Kompas, 2023 • Tebal: xvi+376 hal

Iseng saya melihat status WA Gino. Ia memasang foto dirinya sedang menggendong bayi yang sedang dipotong rambutnya. Ia memberi caption: ya Allah, semoga cucuku kelak menjadi anak yang soleh.

Pada saat ia menyajikan kopi siang, saya bertanya kepadanya, “Iki fotone sopo, No? Sambil saya tunjukkan status WA-nya yang ada foto dirinya menggendong bayi tersebut.

“Akikah putu lanang, pak!” jawab Gino tersenyum bangga.

“Wah calon pemimpin masa depan kuwi, No. Saya doakan semoga si jabang bayi sehat seger waras, kelak menjadi anak yang soleh dan menjadi kebanggaan bagi keluarganya,” kata saya. read more

Timun Mas vs Buto Ijo

Alkisah, semenjak ditinggal mati suaminya mBok Srintul semakin kesepian. Ia tinggal sendirian di tepi hutan, tanpa anak tanpa saudara. Selama berumah tangga ia memang tiada beranak pinak, apalagi usianya kini sudah mendekati senja.

Pada suatu hari, ia pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar seperti biasanya. Namun kali ini ia berasa sangat letih, sehingga ia duduk di bawah pohon besar sambil beristirahat. Seandainya aku punya anak, pasti ada yang membantuku. Ia bergumam.

Kemudian ia dikejutkan oleh kedatangan raksasa berkulit hijau penunggu pohon besar. Raksasa itu tertawa menggelegar mendengar gumaman mBok Srintul. read more